Positif:
- Kebanyakan situs media sosial cukup baik. Itu adalah tempat dimana anak-anak bersosialisasi, dan terhubung bersama teman-temannya di masa kini. Mengingat tempat sosial anak-anak semakin hari semakin berkurang. Mereka tidak punya tempat untuk berkumpul seperti pada jaman orang tua mereka dulu. Sedangkan media sosial memungkinkan mereka memiliki waktu untuk bertemu.
- Beberapa studi menyebutkan, bahwa media sosial mendorong anak-anak untuk berhubungan antara satu dengan lainnya, dan juga untuk mengekspresikan kreatifitasnya.
- Ada kalanya di media sosial anak-anak bisa mendapat informasi yang bermanfaat untuk pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
- Media sosial menargetkan penggunanya bagi usia remaja keatas. Akan tetapi terkadang siapapun bisa memalsukan data kelahirannya hanya agar berhasil mendapatkan akun suatu situs media sosial. Terlebih lagi jika orang tua memperbolehkan mereka melakukan hal tersebut. Ini berarti membolehkan mereka untuk melakukan kebohongan demi sesuatu hal.
- Konten pornografi yang mungkin muncul di situs-situs media sosial juga merupakan hal negatif yang sulit dibatasi. Saat ini mengirim dan menerima gambar hanya dalam hitungan detik saja. Sehingga terkadang rasa ingin tahu anak-anak pada masa tumbuh kembangnya akan sesuatu hal, bukan tidak mungkin bisa menjerumuskannya.
- Diduga resiko potensial lainnya adalah yang baru-baru ini disebut “depresi Facebook”. Ketika anak-anak pra remaja dan remaja mulai banyak menghabiskan waktunya di situs-situs media sosial, mereka mulai menunjukkan gejala-gejala depresi, seperti berubahnya waktu tidur dan makan, sering berubah-ubahnya mood seseorang, bergaul dengan orang-orang yang salah atau bahkan malah menjadi semakin tertutup.
0 komentar:
Posting Komentar